Mari Menjual Produk Kesenian



http://kainikat.com/wp-content/uploads/2009/06/kain-ikat-motif-unik.jpg
Sumber: kainikat.com

Seorang wanita asal Amerika Serikat mengaku mencintai produk-produk kerajinan tangan Indonesia. Sepuluh tahun lebih ia tinggal di Jakarta setelah menikah dengan orang Indonesia.

Ia rajin berburu kerajinan seperti kain ikat, anyaman bambu, artefak, ukiran dsb hingga ke pedalaman Indonesia. Namun yang ia pilih adalah yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia atau dibuat secara tradisional.

Beberapa koleksinya ia jual melalui internet dan sukses mendapatkan pembeli dari negara asalnya maupun Eropa. Ia menuturkan, kerajinan tangan koleksinya bisa laku 10 x lipat dari harganya di Indonesia.

Ketika ditanya mengapa? Menurutnya karena pembeli di Eropa cenderung menilai sisi artistiknya.  Jelas produk seni tidak bisa disamakan dengan produk pabrikan, jelasnya. “ “Bagi mereka mengeluarkan  10 sd 100 US $ untuk sebuah sarung ikat langka adalah hal yang wajar”.

Oleh sebab itu menurutnya ini adalah sebuah peluang pasar. “Sekiranya ada orang Indonesia melakukan yang saya lakukan. Ditambah ia bisa membuatnya sendiri, maka ia berpeluang memasarkan produknya sampai ke luar negeri”, ungkapnya.

Namun ia juga mengingatkan, meskipun sebuah karya seni, kualitas, keseriusan dalam pengerjaan tetap diperhatikan. “Jangan sampai  Anda menjual produk bermutu rendah”, katanya. “Jika Anda tahu seperti apa barang tradisional terbaik, buatlah seperti itu. Dijamin produk Anda akan laku dengan harga baik”.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar